Sunday 26 January 2014

Melindungi Privasi Online

Melindungi Privasi di Online

Kemajuan teknologi dan internet memungkinkan kita untuk mengumpulkan berbagai informasi secara detil dan membagi informasi tersebut dengan mudah. Sebenarnya hal ini bagus, misalnya saat kita mendapat informasi yang berguna dan kita perlukan, tapi di saat yang sama, kita harus berhati-hati dan melindungi diri dari penyalahgunaan informasi.
Sebagai pengunjung sebuah situs, Anda perlu mengetahui informasi/data apa yang direkam/diambil dari Anda dan bagaimana informasi/data itu digunakan. Informasi seperti ini bisa ditemukan di pernyataan kebijakan privasi di situs tersebut. Pahamilah apa yang Anda akan temui dan mengapa Anda harus membaca pernyataan tersebut.
Bagaimana menemukan pernyataan kebijakan privasi situs
Sebuah pernyataan kebijakan privasi sangat mudah ditemukan di situs. Kebanyakan situs meletakkannya di bagian paling bawah situs atau di halaman layanan pelanggan. Carilah kata-kata "Privacy" (Privasi) atau "Information Practices" (Penggunaan Informasi) dan kliklah linknya. .
Hal-hal mendasar dari kebijakan privasi yang baik dan apa yang harus diperhatikan
Tergantung pada alasan mengapa kita berkunjung ke sebuah situs, Anda bisa saja dengan senang hati memberikan informasi personal Anda saat Anda memahami bagaimana situs itu akan menggunakannya. Membaca pernyataan kebijakan privasi dapat membantu Anda untuk memutuskan seberapa banyak informasi yang bisa Anda berikan.
Beberapa hal mendasar yang dimiliki sebuah kebijakan privasi adalah sebagai berikut:
Pemberitahuan
Sebuah kebijakan privasi harus jelas menyatakan, dengan kalimat yang Anda mudah pahami, informasi apa yang dikumpulkan dan bagaimana informasi itu digunakan.
Pilihan
Masing-masing pengunjung diberikan kesempatan untuk memutuskan bagaimana informasi diri yang dikumpulkans ecara online bole digunakan, khususnya jika situs tersebut berencana menggunakan data pribadi tersebut untuk keperluan lain seperti jual beli database, dll. Mekenamisme untuk berpartisipasi atau membatalkan berpartisipasi, harus diberikan untuk memberikan kesempatan bagi masing-masing orang untuk mengambil keputusan bagaimana informasi diri mereka digunakan.
Akses
Masing-masing individu harus diberikan cara untuk melihat dan memperbarui informasi diri mereka untuk memastikan bahwa informasinya benar dan paling baru.
Keamanan.
Situs haris mengambil langkah-langkah yang masuk akal untuk memastikan bahwa data yang terkumpul terlindungi dari penggunaan atau pengubahan tanpa izin.
Layanan pelanggan
Situs harus menyediakan mekanisme untuk Tanya-Jawab dan menyelesaikan keluhan pelanggan serta perselisihan dengan cepat dan responsif.
Salah satu cara situs menunjukkan komitmennya terhadap layanan pelanggan adalah melalui sebuah "privacy seal". Adanya "cap" jaminan bahwa situs ini menghargai privasi penggunannya dan mematuhi cara-cara terbaik dalam proses penyelesaian perselisihan dengan pihak ketiga.
Tips untuk melindungi informasi pribadi
  • Bacalah pernyataan kebijakan privasi situs yang Anda kunjungi. Cari tahu apa informasi pribadi yang mereka kumpulkan, bagaimana informasi dikumpulkan dan kepada siapa informasi itu akan dibagikan. Jika Anda tidak bisa menemukan pernyataan tersebut, hubungi situs tersebut dan mintalah salinan pernyataan kebijakan privasinya atau mintalah pernyataan tersebut dimuat dalam situs.
  • Sebelum menanggapi kesempatan undian online berhadiah, survey, atau permainan yang mengharuskan Anda memberikan informasi pribadi sebagai syarat keikutsertaan, bacalah kebijakan privasinya dan aturan-aturan tambahan lain yang terkait dengan bagaimana mereka akan mempergunakan informasi pribadi Anda.
  • Pastikan bahwa situs yang mengumpulkan informasi personal tentang Anda memberikan Anda pilihan untuk melanjutkan/berpartisipasi atau membatalkannya. 
sumber: http://www.practicalmoneyskills.co.id

Tips Menggunakan ATM

Tips Menggunakan ATM dengan Aman


Kartu dan PIN Anda
  • Lindungi ATM, kartu kredit dan kartu debit Anda dari kerusakan dengan menyimpannya di tempat yang aman – jangan sampai bengkok atau tergores.
  • Hapalkan nomor PIN Anda – jika Anda harus mencatatnya, jangan disimpan di dompet, tas, phonebook ponsel atau ditempelkan di kartu.
  • Saat memilih nomor PIN, hindari nomor-nomor atau huruf yang mudah ditebak. Jangan gunakan inisial, tanggal lahir, nomor telepon atau kombinasinya.
  • Jika kehilangan kartu Anda – pastikan Anda tahu nomor telepon darurat untuk melaporkannya.
  • Saat bepergian, disarankan untuk hanya membawa satu kartu ATM dan hapalkan nomor PINnya.
  • Jika Anda kehilangan kartu Ada, hubungi segera lembaga penerbit kartu Anda segera.
Saat menggunakan ATM
Waspadai kondisi sekitar
  • Jika Anda menemukan tanda-tanda mesin ATM secara fisik rusak, berubah atau ditempelkan alat tertentu, atau kabel yang terlepas, laporkan segera kepada bank dan gunakan ATM lainnya.
  • Lihatlah kondisi sekitar dan perhatikan keadaan sekitar Anda – jika pencahayaan ATM sangat temaram, atau lokasinya tersembunyi, gunakan ATM lain.
  • Siapkan kartu Anda – hindari kerepotan mencari-cari kartu Anda di tas atau ditumpukan tertentu.
  • Pastikan orang yang mengantri di belakang atau samping Anda tidak bisa melihat PIN atau jumlah transaksi yang Anda masukkan.
  • Jangan menghitung uang saat Anda berdiri di depan ATM – segera masukkan uang, kartu dan slip transaksi ke dalam dompet/tas Anda.
  • Batalkan transaksi dan segera tinggalkan lokasi ATM jika Anda mecurigai sesuatu.
  • Jika Anda menggunakan ATM yang berlokasi di dalam ruangan kecil dan Anda harus membuka pintu, jangan biarkan ada orang lain yang tidak Anda kenal masuk ke dalam bilik/ruangan ATM itu.
  • Jika Anda menggunakan ATM drive-through, kuncilah pintu mobil dan segera tutup jendela segera setelah selesai transaksi.
  • Jangan tinggalkan kunci atau benda berharga lain di dalam mobil saat menggunakan ATM – dan jangan meninggalkan mobil dalam kondisi mesin menyala tanpa penjagaan.
Simpan kartu dan bukti transaksi
  • Setelah selesai transaksi ATM atau debit, segera minta lembali kartu Anda.
  • Jangan tinggalkan slip ATM – bawa dan simpanlah. Bandingkan slip bukti transaksi dengan lembaran transaksi. Ini adalah cara terbaik untuk melindungi diri dari pemakaian tanpa izin, da membuat pelacakan penggunaan lebih mudah bagi Anda.
  • Saat kartu Anda tertahan di dalam ATM, curigailah segala bentuk tawaran bantuan. Para kiminal bisa mendapat PIN Anda dengan beragam cara (mengintip dari balik pundak, atau bertanya langsung), lalu kemudian mengambil kartu yang tertahan tadi dan menggunakannya untuk menarik dana. Laporkan segera insiden ini ke bank baik dengan mengunjungi kantorcabang tempat ATM berlokasi atau melalui telepon.
sumber : http://www.practicalmoneyskills.co.id

Keamanan Pemakaian kartu kredit

Keamanan Kartu dan Pencurian Identitas

Ada kabar baik : penggunaan kartu pembayaran semakin meningkat, namun tingkat penipuan – yang dihitung dari jumlah tagihan dari transaksi tidak sah – kecenderungannya menurun.
Hal ini disebabkan industri kartu kredit terus mengembangkan metode-metode yang lebih baik dan efektif untuk memerangi penipuan, dan salah satu cara terbaik untuk memeranginya adalah selalu waspada dan menjaga baik-baik kartu dan data diri Anda.
Lindungi kartu Pembayaran Anda
Pelajari cara-cara melindungi kartu pembayaran Anda dari penggunaan tanpa izin.
Tips penggunaan ATM dengan aman
Waspadailan keadaan sekitar saat menggunakan ATM dan ingatlah selalu untuk menarik kembali kartu dan tanda terima setelah tiap transaksi. Tips lainnya bisa dilihat di sini.
Lindungi data diri Anda
Jangan tanggapi email yang meminta detil kartu pembayaranatau data diri Anda. Cari tahu bagaimana melindungi diri dari pencurian identitas di sini.
Melindungi privasi Anda secara online
Saat mengunjungi situs-situs, penting sekali untuk mengetahui data diri apa yang diminta dan bagaimana penggunaannya. Pahamilah apa yang bisa kita dapatkan dari keterangan kebijakan privasi dari sebuah situs dan mengapa Anda harus membacanya.

Lindungi Kartu Pembayaran Anda

Penipuan kartu kredit bisa dilakukan dengan banyak cara. Para kriminal bisa mencuri kartu, menyimpan data rekening kartu yang tersimpan di strip magnetic dengan menggunakan alat skimming, memproduksi kartu palsu menggunakan data kartu rekening nasabah, bertingkah laku seolah-olah pemegang kartu yang sah, menggunakan nomor kartu tanpa izin dan berbagai skenario lainnya.
Beberapa penipu memang menargetkan mesin ATM, mencuri data kartu dengan alat skimming dan PIN pemilik kartu dengan menggunakan kamera super mini.
Lindungi kartu Anda seperti Anda melindungi uang tunai Anda. Tergantung kebijakan bank penerbit kartu, Anda bertanggung jawat atas kerugian yang timbul dari kartu yang hilang dan harus repot melakukan pembatalan dan mengganti kartu Anda.
Lembaga-lembaga keuangan sedang mengembangkan metode serta teknologi pengamanan kartu yang baru dan lebih aman seperti kartu chip dalam chip, yang semakin mempersulit upaya para penipu untuk beraksi.
Namun demikian, salah satu cara terbaik untuk memerangi masalah ini adalah denganselalu berhati-hati dan menjaga kartu pembayaran Anda. Seperti saat Anda mengunci rumah atau pintu mobil, perlakukan kartu kredut Anda seperti aset berharga Anda lainnya.
Di saat industri kartu kredit terus mengembangkan metode-metode untuk memerangi penipuan, ada tips yang bisa Anda terapkan untuk terus menjaga keamanan kartu kredit dan debit Anda:
Setelah menerima kartu baru
  • Pastikan Anda menandatangani panel tanda tangan segera setelah Anda menerimanya.
  • Catat nomor katu kredit/debit serta nomor telepon untuk pelaporan kehilangan/pencurian kartu. Simpan baik-baik di tempat yang aman.
  • Saat memilih nomor PIN, selalu hindari nomor/kombinasi yang mudah ditebak – nama, nomor telepon, tanggal lahir atau kombinasi dari nomor-nomor itu.
  • Jangan pernah menyimpan catatan tentang PIN Anda – hafalkanlah dengan baik, jangan catat dan simpan catatannya dalam dompet, tas atau ditempelkan di kartu itu.
  • Jangan memberitahukan nomor PIN Anda ke siapapun. Tidak ada pihak dari lembaga keuangan, polisi, atau merchant yang memiliki otorisasi untuk menanyakan nomor PIN Anda. Anda adalah satu-satunya orang yang harus mengetahuinya.
Saat menggunakan kartu Anda
  • Segera laporkan kahilangan atau pencurian kartu kepada bank penerbit. Anda juga mingkin diharuskan untuk membuat laporan kepada polisi dan memiliki surat keterangan kehilangan dari kepolisian.
  • Lindungi kartu Anda seperti Anda melindungi uang Anda. Jangan tinggalkan tanpa pejagaan, seperti di dalam mobil, di restoran, kafe atau di tempat-tempat rekreasi.
  • Pastikan kartu Anda selalu berada di bawah pengawasan Anda saat transaksi di lakukan.
  • Pastikan Anda mendapatkan kembali kartu Anda segera setelah transaksi selesai.
  • Selalu cek bukti pembayaran/transaksi termasuk jumlahnya saat Anda menandatangani slipnya – simpan bukti transaksi dan ATM.
  • Selalu cek lembar tagihan Anda, terutama setelah melakukan perjalanan. Bandingkan jumlah pembelanjaan yang tertera ditagihan dengan bukti pembayarannya – waspadai transaksi-transkasi yang bukan milik Anda.
  • Jangan pernah menginformasikan nomor kartu kredit Anda melalui telepon, kecuali Anda berhubungan dengan perusahaan yang bereputasi baik atau Anda sendiri yang melakukan inisiatif sambungan telepon itu.
  • Berhati-hatilah saat menginformasikan nomor kartu kredit Anda melalui telepon. Mintalah pernyataan tertulis dari perusahaan yang membutuhkan informasi tersebut.
  • Curigailah saat Anda merasa dipaksa oleh seorang telemarketer. Jangan pernah menginformasikan nomor rekening atau kartu kecuali Anda memang memutuskan untuk melakukan transaksi pembelian.
  • Jangan menawarkan untuk memberikan informasi/data diri saat Anda menggunakan kartu kredit, selain dokumen identitas yang diminta.
  • Ketahui siapa saja yang punya akses pada kartu Anda. Jika kartu kredit Anda dipinjam oleh anggota keluarga Anda (pasagan, anak, orang tua), dengan atau tanpa sepengetahuan Anda, maka Anda bertanggung jawab atas semua transaksi atau penarikan uang tunai yang dilakukan.


sumber: http://www.practicalmoneyskills.co.id

Biaya Pembelanjaan Kartu Kredit

Biaya Pembelanjaan Kartu Kredit yang Sebenarnya

Jika Anda tidak membayar penuh kartu kredit Anda setiap bulan, terdapat bunga yang dibebankan pada rekening Anda yang artinya Anda akan membayar lebih dari yang Anda harapkan. Jika Anda membelanjakan diluar kemampuan Anda, maka bunga dan hutang yang dihasilkan bisa signifikan jumlahnya.
Lihat berapa banyak tambahan yang harus Anda bayar pada pembelanjaan dengan kartu kredit senilai Rp. 1.000.000 dengan beberapa tingkat bunga.
Total Biaya Pembelian
Ini adalah saldo kartu kredit yang harus dibayarkan.
Tingkat Persentase Tahunan (APR) Kartu Kredit
Ini adalah suku bunga tahunan pada kartu kredit Anda.
Pembayaran Bulanan
Ini termasuk hanya pembayaran minimum bulanan, dalam contoh ini dihitung Rp. 400.000.
Jumlah Bulan untuk Membayar Penuh Biaya Pembelian*
Ini adalah jangka waktu yang diperlukan untuk membayar penuh seluruh tagihan.
Total Biaya Keuangan
Ini adalah total uang yang Anda bayarkan sebagai bunga.
Total Biaya
Ini adalah jumlah akhir yang akan Anda bayar untuk pembelian Anda.

sumber: http://www.practicalmoneyskills.co.id

Pro dan Kontra Kartu Kredit

Pro dan Kontra Kartu Kredit

Seperti banyak hal lainnya, ada keuntungan dan kerugian dalam menggunakan kartu kredit. Penggunaan kartu kredit Anda dimulai dengan memahami hal-hal berikut ini.
Keuntungan
Akses Langsung: Membutuhkan 1 set ban baru? Kartu Kredit dapat membantu Anda untuk membayar hal-hal yang mahal, keadaan darurat yang tidak terduga dan memberikan Anda kemudahan untuk membayarnya dari waktu ke waktu.
Keamanan: Jika Anda kehilangan uang tunai, uang itu takkan pernah kembali. Jika anda kehilangan kartu kredit, maka kartu kredit Anda bisa dibatalkan.
Penyimpanan Catatan: Laporan kartu kredit Anda adalah daftar terperinci dari pengeluaran bulanan Anda, yang dapat membantu Anda ketika membuat anggaran.
Kenyamanan: Kartu kredit diterima di lebih banyak tempat daripada cek, dan kartu kredit biasanya lebih cepat untuk digunakan.
Penggabungan Tagihan: Tagihan dapat dibayar secara otomatis melalui kartu kredit dan menggabungkan beberapa pembayaran dalam satu tagihan.
Hadiah: Penggunaan kartu kredit dengan program imbalan memungkinkan Anda untuk mendapatkan keuntungan misalnya perjalanan wisata gratis.
Kerugian
Kerugian paling utama dalam penggunaan kartu kredit adalah adanya biaya bunga yang ditagihkan kepada Anda. Penggunaan kredit secara bijak berarti memahami biaya-biaya tersebut dan bertindak secara sesuai. Catat pengeluaran Anda untuk memastikan bahwa Anda mampu membayarnya kembali secara utuh setiap akhir bulan.

http://www.practicalmoneyskills.co.id

Memilih Kartu kredit Yang cocok

Memilih Kartu Kredit

Saat ini, para konsumen dihadapkan dengan pilihan berbagai jenis kartu kredit – kartu kredit dengan suku bunga rendah, kartu platinum atau bebas biaya tahunan, dll.
Bagaimana Anda memilih mana kartu yang tepat? Yang terpenting adalah perhatikan dampak kartu kredit terhadap kesehatan keuangan Anda sebelum Anda memutuskan untuk menggunakannya.
Perhatikan hal-hal ini dahulu:
  • Apakah Anda membayar penuh tagihan anda tiap bulannya?

    Banyak konsumen memilih untuk melunasi tagihan kartu kreditnya tiap bulan. Mereka menggunakan kartu kredit sebagai cara nyaman untuk berbelanja dan melacak pengeluaran mereka. Maka untuk pengguna kartu tipe ini, mereka bisa memilih kartu yang suku bunganya lebih tinggi dari kartu kredit lain, tetapi memiliki nilai tambah, seperti bebas biaya tahunan atau potongan harga, cash back dan reward saat melakukan pembelanjaan.

    Namun, cek dengan bank penerbit kapan bunga diperhitungkan. Apakah sejak tanggal transaksi atau sejak masa tenggang berakhir? Jika diperhitungkan sejak tanggal transaksi maka Anda tetap harus membayar bunga walau Anda membayar tagihan penuh tiap bulannya.
  • Apakah Anda terkadang/sering membayar tagihan dengan mencicil?

    Tidak sedikit juga konsumen yang tidak melunasi tagihan tiap bulannya dan membayar tagihan minimal selama beberapa bulan dan kemudian melunasinya saat memiliki uang cukup.

    Yang penting adalah jangan perlakukan kartu kredit sebagai sumber keuangan Anda. Kartu kredit adalah metode pembayaran yang memudahkan Anda bertransaksi.

    Kemudian pastikan Anda memiliki sumber dana untuk melunasi semua tagihan tersebut.

    Jika Anda menganggap kartu kredit sebagai sumber pendapatan tambahan dan Anda tidak punya pendapatan yang cukup atau tetap untuk melunasi tagihan – terutama yang dalam jumlah besar, maka kartu kredit bukan pilihan yang tepat untuk Anda. Gunakan saja kartu debit yang bisa memudahkan transaksi, namun menggunakan dana yang Anda miliki sendiri.

    Namun, jika Anda memiliki sumber pendapatan tetap dan cukup, maka carilah kartu kredit dengan suku bunga paling rendah – walaupun tetap mengenakan biaya tahunan atau tidak memiliki banyak tawaran diskon atau cash back, suku bunga rendah menjadi faktor utamanya.

  • Apakah Anda membutuhkan kartu Gold atau Platinum? – Kartu gold dan platinum adalah kartu kredit premium yang menawarkan batas pagu kredit yang tinggi dan manfaat-manfaat eksklusif. Bank penerbit biasanya mngharuskan pemegang kartu gold dan platinum untuk memilik standar pendapatan dan kelayakan kredit yang tinggi. Kartunya memang terkadang menerapkan suku bunga yang lbih tinggi, jadi, jika manfaat-manfaat eksklusif yang ditawarkan sangat menarik bagi Anda, maka pastikan Anda membayar lunas semua tagihan Anda tiap bulannya untuk mengurangi biaya-biaya.

    Batas kredit yang lebih tinggi dan manfaat-manfaat tambahan yang eksklusif biasanya menarik bagi para pebisnis atau mereka yang sering bepergian. Beberapa layanan atau manfaat tambahan yang diberikan biasanya asuransi kecelakaan saat perjalanan, masa garansi produk yang lebih panjang, airport lounge, dll.

    Kartu platinum tentunya memiliki batas kredit yang lebih tinggi serta manfaat/layanan tambahan yang jauh lebih menarik. Biaya tahunannya pun lebih tinggi. Jadi, sebelum memutuskan mana kartu yang harus diambil, pertimbangkan dulu, manfaat tambahan mana yang benar-benar akan Anda gunakan – bisa jadi, apa yang ditawarkan di Platinum tidak pernah Anda butuhkan.
  • Apakah Kartu Kredit yang dikaitkan dengan Merek Atau Institusi Non Bank Tepat untuk Anda? – Saat ini banyak institusi yang menawarkan kartu kredit yang dikaitkan dengan brand atau institusi mereka. Jadi selain nama bank penerbit, ada nama institusi atau merek tertentu yang tertera dan hal ini juga berpengaruh pada manfaat yang diterima penerima kartu atau institusi tersebut.

    Kartu Co-branded – biasanya kartu ini diterutkan oleh maskapai penerbangan, pusat perbelanjaan, hypermarket, agen perjalanan, dll. Dengan kartu jenis ini, Anda biasanya bisa menikmati harga khusus dan mendapatkan poin-poin yang bisa digunakan untuk mendapat potongan harga atau bonus-bonus. Sering kali, kartu jenis ini tidak menerapkan biaya tahunan dan punya batas kredit yang lebih tinggi, namun ada juga yang memiliki biaya tahunan dan suku bunga lebih tinggi dari kartu kredit biasa. Jika Anda biasanya tidak membayar penuh tagihan, maka perhitungkan suku bunganya, dan apakah sebanding dengan manfaat/bonus-bonus yang Anda nikmati.

    Affinity cards – Kartu kredit ini biasanya diterbitkan oleh organisasi, seperti klub olah raga, asosiasi alumni, lembaga sosial atau institusi lain yang mendapatkan fee dari tiap transaksi. Lembaga penerbit biasanya memberikan bonus-bonus menarik, seperti hadiah eksklusif atau potongan harga.
  • Pilih dengan Bijak, Gunakan dengan Bijak

    "Pahami Diri Anda Sendiri" harus menjadi motto semua orang yang berbelanja dengan kartu kredit. Melakukan riset dan analisa tentang diri sendiri, terutama tentang kebutuhan kredit, kemampuan diri sendiri dan pola pembayaran tagihan, akan membantu Anda untuk menentukan kartu mana yang tepat untuk Anda.

    Namun, apapun kartu yang Anda pilih, gunakan kartu Anda dengan bijak, dan bayarkanlah tagihan Anda tepat waktu.
sumber: www.practicalmoneyskills.co.id

Pahanami kartu Kredit anda

Pahami Kartu Kredit Anda

Kartu kredit Anda bisa menjadi alat yang sangat penting untuk mengelola anggaran dan uang. Namun, kartu kredit juga merupakan tanggung jawab. Ini adalah hal-hal yang harus Anda pahami saat menggunakan kartu kredit.
1. Perjanjian Kartu Kredit – Salah satu hal paling hebat dari penggunaan kartu kredit adalah tidak ada rahasia tentang ketentuan-ketentuannya. Jika Anda memiliki kartu kredit di dompet Anda, maka bank penerbit telah mengirimkan semua yang Anda perlu ketahui tentang penggunaan kartu. Jika Anda masih mencari-cari info tentang kartu kredit, maka bank penerbit akan senang hati mengirimkan/memberikan informasi yang diperlukan untuk pengajuan aplikasi kartu. Jangan lupa untuk MEMBACA DAN MEMAHAMI KETENTUAN DAN PERSYARATAN yang tertera dalam perjanjian, yang sama dengan kontrak antara Anda dan bank penerbit kartu.
2. Hak-hak Anda – Pahami hak-hak Anda sebagai pemegang kartu dan jenis-jens perlindungan atau pembebasan kewajiban yang diberikan oleh bank penerbit.
Tanyakan hal-hal seperti:
  • Apa prosedur untuk meningkatkan atau mengurangi batas kredit saya?
  • Apa yang terjadi jika kartu saya hilang atau dicuri dan terjadi transaksi tanpa izin?
  • Perlindungan seperti apa yang saya dapat jika barang atau jasa yang saya bayarkan dengan kartu kredit saya cacat?
  • Apakah kartu saya memberikan layanan gawat darurat saat saya bepergian keluar negeri?
  • Apakah kartu saya menawarkan perlindungan asuransi saat saya bepergian?
3. Pahami Tanggung Jawab Anda – Sebagai pengguna kartu kredit yang bertanggung jawab, Anda harus memahami istilah-istilah dan ketentuan yang diterapkan bank penerbit, seperti:
Berbagai Biaya – Beberapa penerbit kartu mengenakan biaya tahunan – sejumlah uang yang haris Anda bayarkan untuk mendapatkan atau memperpanjang kartu tiap tahunnya. Beberapa bank juga mengenakan biaya untuk pengajuan aplikasi, keterlambatan pembayaran, penarikan uang di muka, penggunaan yang melampaui batas kredit atau tidak ada penggunaan sama sekali. Bacalah lembaran laporan transaksi untuk mengetahui ketentuan dan persyaratan.
Masa Tenggang – Ini adalah jumlah hari dimana bank memperbolehkan Anda meminjam uang mereka tanpa dikenakan bunga. Masa tenggang bisa bervariasi hingga 25 hari tergantung bank penerbitnya. Masa tenggang ini biasanya berlaku untuk transaksi-transaksi baru, namun hanya ada jika tidak ada sisa tagihan dari bulan sebelumnya. Jika masa tenggang berakhir, jika Anda belum melunasi tagihan anda, bunga akan diperhitungkan mulai dari tanggal pembelanjaan. Namun, beberapa kartu tidak memberlakukan masa tenggang bebas bunga, dan Anda dikenakan bunga mulai dari tanggal pembelanjaan.
Penarikan Uang Tunai – Bank atau institusi penerbit kartu memperlakukan penarikan uang tunai seperti pinjaman, bukan seperti pembelanjaan. Saat Anda menarik uang tunai dengan kartu kredit Anda, maka Anda dikenakan bunga yang kadang disertai masa tenggang dan bunga lebih tinggi. Tanyakan kepada bank penerbit ketentuan tentang biaya-biaya serta bunga yang berlaku.
Perhitungan bunga – Saat Anda menggunakan kartu kredit, bank atau institusi keuangan penerbit kartu sebenarnya memberikan Anda pinjaman sejumlah nilai pembelanjaan Anda. Bank kemudian mengenakan biaya – yang disebut bunga – atas penggunaan uang itu. Kemudian penerbit kartu akan melunasi pembelanjaan Anda dalam tempo beberapa hari setelah transaksi, dan Anda harus mulai mengangsur atau menulasi hutang itu saat tagihan bulanan Anda diterima.
Semua beban bunga bisa dihindari dengan membayarkan tagihan secara penuh sebelum jatuh tempo pembayaran yang sudah ditentukan. Periksalah dengan seksama teks berhuruf kecil yang tertera dalam tagihan, karena sejumlah bank mengenakan biaya untuk taguihan Rp. 0 atau tidak memiliki masa tenggang.
Jika Anda memilih untuk tidak menulasi semua pinjaman dari bank – maka Anda akan dikenakan bunga. Tentunya semakin cepat tagihan dilunasi, semakin sedikit bunga yang harus dibayarkan. Pastikan Anda memahami ketentuan-ketetuan dan kebijakan-kebijakan kartu kredit Anda. Tingkat suku bunga bervariasi dari satu kartu ke kartu lainnya, sebagian memperhitungkan bunga tanpa masa tenggang. Beberapa mulai menagihkan bunga dari tanggal transaksi atau saat transaksi diproses di sistem. Bank lain ada yang menagihkan bunga mulai dari tanggal penagihan.
Bank-bank menggunakan cara yang berbeda-beda untuk memperhitungkan bunga, terserah Anda apakah anda mau mempelajari bagaimana bank menghitung berbagai biaya tersebut. Tidak seperti KPR dan KPM, bunga kartu kredit dapat dibebankan secara harian atau bulanan.
Jika Anda tidak membayar tagihan secara penuh, maka bunga dari jumlah yang belum dibatarkan akan ditambahkan ke jumlah tagihan hutang Anda. Jika hal ini terjadi, Anda akan membayar bunga berbunga atau bunga majemuk. Setiap pembelanjaan baru dapat dimasukkan ke dalam total tagihan dan mulai ditagihkan bunganya. Jika Anda memiliki tagihan yang lebih besar, maka pembayaran minimum adalah cara yang mahal untuk menggunakan kartu kredit Anda.
Cobalah mengantisipasi kebutuhan kredit Anda. Beberapa bulan sebelum hari raya atau berangkat liburan, mulailah membayarkan tagihan Anda lebih dari pembayaran minimum yang ditetapkan. Sehingga saat Anda mulai melakukan pembelanjaan untuk hari raya dan liburan, tagihan anda tidak menumpuk dan mengurangi penggunaan melewati batas kredit.
Pastkan Anda mengetahui suku bunga Anda, dan dan selalu perhitungkan suku bunga tersebut APR dalam biaya kredit dalam anggaran atau pengelolaan keuangan Anda.
4. Bagaimana Bunga Bekerja –Suku bunga kartu kredit ditentukan tiap tahun, tapi diperhitungkan tiap bulan. Beberapa bunga kartu kredit dapat dihitung per hari namun ditagihkan per bulan.
Sebagai contoh, misalnya saja suku bunga tahunan kartu Anda 18%, jika total pembelian Anda adalah Rp. 100.000 termasuk pajak maka Anda harus membayar tambahan bunga Rp. 18.000 jika Anda memutuskan untuk menyicil tagihan Anda sepanjang 1 tahun dan Anda tidak melakukan transaksi-transaksi baru. Dengan bunga berbunga (bunga majemuk) yang berlaku, maka total bunga yang harus dibayarkan lebih banyak dari suku bunga tahunan.
Untuk memperhitungkan tagihan bunga bulanan Anda, bank menggunakan suku bunga tahunan 18% dan membaginya dengan 12 bulan dalam setahun. Sehingga suku bunga bulanan yang diberlakukan terhadap tagihan rata-rata harian di bulan tersebut adalah 1,5%.
Jumlah tagihan rata-rata harian adalah adalah metode untuk menentukan jumlah hutang anda, yang bisa berfluktuasi dari hari ke hari karena pembayaran atau pembelanjaan. Perhitungan-perhitungan untuk mengetahui nilai tagihan rata-rata harian terdengar sangat rumit, padahal sebenarnya cukup simpel.
Jadi, bank mengakumulasikan total tagihan kartu kredit Anda tiap hari dalam sebulan, dan kemudian dibagi dengan jumlah hari dalam bulan itu. Untuk penjelasan yang lebih rumit tentang bagaimana nilai tagihan rata-rata harian diperhitungkan, kita gunakan contoh kasus berikut.
Misalnya Anda memutuskan untuk membayar tagihan pembelian baju impian sebesar Rp. 100.000 dalam dua kali pembayaran @Rp. 50.000. Dengan suku bunga tahunan 18% dan suku bunga bulanan 1,5%. Rp. 50.000 pertama dibayarkan 3 minggu setelah Anda menerima tagihan, lalu Anda melakukan pembayaran sisanya di akhir bulan.
Maka selama dua bulan penagihan ke depan, Anda akan menerima 2 kali lembar tagihan dan melihat beban-beban biaya yang ditagihkan. dengan perhitungan sebagai berikut:
Bunga Tahunan = 18%
Bunga Bulanan = 1.5%
TAGIHAN 1
(Berdasarkan pembelanjaan Rp. 100.000 yang dilakukan di hari pertama siklus penagihan)
Sisa/awal tagihan = Rp. 100.000
Tagihan yang dikenakan biaya = Rp. 0
Biaya keuangan = Rp, 0
Pembayaran yang dilakukan 25 hari dalam siklus itu = Rp. 50.000
Jumlah tagihan akhir = Rp. 50.000
TAGIHAN 2
Sisa/awal tagihan = Rp. 50.000
Tagihan yang akan dikenakan biaya (Rp.100.000 x 25 hari/30 hari) + (Rp. 50.000 x 5 hari/ 30 hari) =
(Rp. 83.333 + Rp. 8.333 = Rp. 91.666 atau Rp. 92.000 (pembulatan)
Biaya keuangan
(1,5% bunga bulanan dikalikan total tagihan yang dikenakan biaya Rp. 92.000 = Rp. 1.380) = Rp. 1.380
Tagihan Akhir
(Rp. 50.000 + Rp. 1.380 = Rp. 51,380) = Rp. 51.380
Cara membacanya begini, Anda memiliki tagihan Rp. 100.000 dan pembayaran Anda sebesar Rp. 50.000 telah diperhitungkan dalam penagihan ini. Dana tersebut akan tiba 25 hari dari siklus kartu kredit Anda. Anda tidak perlu dibebani biaya tambahan dan saat lembar tagihan bulan berikutnya tiba.
Di lembar penagihan kedua, Anda melihat ada sisa tagihan sebesar Rp. 50.000, beban bunga Rp. 1.380, tagihan yang dikenakan biaya adalah Rp. 92.000, dan nilai tagihan akhir sebesar Rp. 51.380.
Bagaimana bank bisa mendapatkan angka Rp. 1.380 sebagai bunga?
Jadi, karena Anda tidak membayar lunas tagihan Rp. 100.000 Anda, maka bunganya diperhitungkan mulai dari tanggal pembelanjaan menggunakan metode tagihan rata-rata harian.
Dalam menghitung tagihan rata-rata harian, bank melihat berapa jumlah hari Anda memiliki sisa tagihannya. Karena pembayaran pertama Anda sebesar Rp. 50.000 diterima dalam siklus kartu kredit 25 hari, maka Anda memiliki tagihan Rp. 100.000 selama 25 hari (Rp. 100.000 x 25 hari dibagi 30 hari dalam sebulan = Rp. 83.333, nilai tagihan rata-rata harian untuk 25 hari).
Setelah pembayaran pertama Anda diterima, Anda akan memiliki sisa tagihan Rp. 50.000 selama sisa lima hari dalam bulan itu (Rp. 50.000 x 5 hari dibagi 30 hari dalam sebulan = Rp. 8.333, nilai tagihan rata-rata harian selama 5 hari).
Jika Anda menambahkan kedua jumlah tagihan rata-rata harian, Anda akan mendapatkan nilai tagihan yang dikenakan beban biaya sebesar Rp. 92.000. Maka, 1,5% (bunga bulanan) dari Rp. 92.000 adalah Rp. 1.380 – biaya bunga yang ditagihkan pada Anda.
5. Berapa kemampuan Anda – Gunakan rumus "20-10" untuk memahami berapa jumlah hutang yang mampu Anda bayar. 20 merujuk pada: jangan pernah meminjang lebih dari 20 persen pendapatan bersih tahunan Anda. (tidak termasuk KPR). 10 merujuk pada: pembayaran bulanan tidak boleh melebihi 10 persen pendapatan bersih bulanan.

(sumber: http://www.practicalmoneyskills.co.id)