agar cepat kaya

Doa agar cepat kaya supaya sukses

Bacaan doa supaya cepat kaya sudah sangat sering diajarkan oleh para ulama,kyai,ustad dan insan insan mulia yang dikenal dekat dengan Alloh SWT. Doa yang dibaca pun berbeda beda meski tujuan akhirnya sama, mendapatkan kekayaan secepat mungkin dan sebanyak mungkin tanpa mengalami kegagalan.

Doa agar lekas kaya tak pernah salah dan saya selaku pemilik www.carakayahalal.com percaya 100% jika doa yang dipanjatkan seorang hamba kepada Alloh tak akan pernah salah alamat. 

Bila faktanya ada diantara kita sudah membaca doa untuk cepat kaya namun belum juga dikabulkan maka itu menjadi rambu rambu ada hal yang perlu ditinjau ulang dari dalam diri kita. Mari kita perhatikan bersama beberapa fakta berikut ini :

1. Apakah kita sudah berusaha keras dengan mengerahkan semua kemampuan yang kita miliki? Ketika kita mau belajar pada sejarah kehidupan masa lalu, utamanya zaman keemasan Islam maka kita akan mengetahui jika kehidupan para sahabat dan umat islam kala itu sangat sejahtera. Hampir hampir tak ada orang kekurangan, mereka punya kemampuan dari segala segi, termasuk ketersediaan materi yang mengagumkan.

Saat itu umat Islam punya semangat bekerja yang luar biasa keras melebihi bangsa manapun . Tujuan bekerjanya pun jelas, tidak ada ada tujuan untuk memperkaya diri sendiri ataupun mematikan bisnis sesamanya. 

Saat mereka bersaing maka persaingan yang ditunjukkan adalah bentuk persaingan sehat, berlomba lomba dalam kebaikan dan memperbanyak dalam berderma kepada sesama. Lalu apa hubungan semua ini dengan doa agar cepat kaya, bukankah doa itu kalimat yang dibaca? Point kedua di bawah ini akan jadi sedikit jawabannya :

2. Sebagian dari kita berdoa hingga ribuan kali atau malah ratusan ribu kali namun lupa tidak melakukan ikhtiar lahir. Atau sudah melakukan usaha lahir tapi tidak berada pada tempat yang tepat. Kehidupan sahabat dan umat islam di masa lalu lebih banyak berkecimpung dalam dunia bisnis/perdagangan. Mereka sangat berani mengambil resiko dan percaya sepenuhnya bahwa rizki itu adalah hasil dari resiko yang ditanggung. 

Sementara kehidupan yang dijalani hari ini lebih banyak mengekor atau tergantung pada upaya orang lain. Orang islam lebih banyak bekerja sebagai pegawai, karyawan perusahaan, buruh pabrik dan pekerjaan pekerjaan yang bergantung pada keberadaan seorang bos/majikan. Bahkan bisa dikatakan perbandingan umat islam yang jadi usaha sendiri dengan mereka yang jadi abdi sangat tidak berimbang.  Point ketiga sangat berhubungan dengan penjelasan di bagian kedua ini ;

3. Umat islam dimasa lalu percaya dan yakin sepenuhnya dengan sistem usaha syariah. Mereka tak pernah ragu sedikitpun dengan ajaran yang dianutnya sebagaimana pernah disampaikan oleh Rosululloh SAW dalam salah satu hadis yang kurang lebih isinya begini :

"Rizki umat Islam 90 % berada di dunia niaga, selebihnya ada pada bidang yang lain".

Siapapun yakin bahwa Rosululloh SAW adalah manusia mulia, yang tak pernah berdusta, apa yang disabdakan oleh beliau pasti benar dan bersih dari segala maksud untuk kepentingan pribadi. Umat islam dimasa lalu mau mengambil resiko dan praktek langsung di dunia niaga, mereka tidak sekedar membaca atau menghafal hadis, namun praktek secara nyata dengan membangun bisnis untuk mendatangkan kekayaan lebih cepat dari yang lain.

4. Doa cepat kaya yang pernah dibaca , baik beberapa kali maupun sudah dilafalkan berkali kali namun belum memberi efek nyata maka jadi peringatan, rambu rambu dan petunjuk untuk lebih mawas diri. 

Para sahabat Rosul yang mulia dikenal sebagai hamba hamba yang makbul doanya, sekali berdoa langung dikabulkan oleh Alloh SWT. Atau hanya beberapa hari saja segala yang diminta dalam doanya diberikan dengan cepat oleh Alloh SWT. 

Lalu apa bedanya orang sudah membaca doa agar kaya dengan para sahabat, bukankah sama sama hamba Alloh SWT, berasal dari satu sumber kekuatan yang Maha Menguasai Alam Semesta? Perbedaan bisa tak terlihat hingga kita menganggap derajat yang sama dengan para sahabat Rosul. 

Perbedaan tak akan nampak ketika hati tak pernah terbuka untuk mengenal lebih dekat siapa mereka dan apa saja keistimewaan yang sudah dilakukan di jalan Alloh SWT dibandingkan diri sendiri. Mereka adalah hamba hambaNya yang tak pernah menggugat kebenaran Al Qur'an dan tak pernah ragu dengan semua yang disampaikan oleh Rosululloh SAW. Hati para sahabat demikian bersih dan telah memasrahkan semua pekerjaan yang dilakukan semata mata karena takut kepada Alloh SWT.

5. Para sahabat dan umat dimasa kejayaan Islam adalah orang orang yang bertaubat total kepada Alloh SWT. Sebagaimana disampaikan oleh para ulama , orang orang yang benar benar bertobat karena Alloh maka mereka akan diberikan jalan keluar dari segala urusannya. 

Tobat bukan sekedar dengan mengucapkan doa, istighfar atau menangis atas perbuatan buruk yang sudah dilakukan. Namun terus menjaga seluruh jiwa dan raganya agar tidak lagi melakukan kesalahan yang menyeretnya pada kehinaan dan dosa. 

Maka tidak mengherankan ketika pertolongan Alloh sangat dekat dengan orang orang yang sudah menjalani pertobatan total sepanjang hidupnya. Doa mereka dikabulkan, permintaan mereka diberikan oleh Alloh lewat jalan yang tidak sangka sangka sebelumnya.

6. Doa supaya cepat kaya yang sudah dibaca namun belum bereaksi bisa jadi akibat kemalasan seorang hamba untuk belajar. Sangat berbeda dengan kehidupan umat islam dimasa Rosul, dimana mereka gemar menuntut ilmu, ilmu apa saja, baik ketrampilan yang berhubungan dengan usaha maupun ilmu pada bidang bidang yang lain. 

Kita tahu Rosululloh SAW tak mendidik para sahabat untuk mencintai dunia, mencintai harta dan kekayaan. Namun sejarah sudah membuktikan bahwa para sahabat merupakan teladan orang orang yang sukses dunia akhirat. Mereka kaya, rendah hati, dermawan dan membuktikan dirinya sebagai figur jutawan yang mau berbagi kepada sesama.

Rosululloh SAW pun pernah menegur seorang pemuda yang terus terusan berdoa di dalam masjid, beliau meminta pemuda ini mendahulukan upaya lahir dan lebih meningkatkan kemampuannya sebelum memasrahkan tiap usahanya kepada Alloh SWT. 

Rosululloh SAW telah mendidik para sahabat dengan mental yang tangguh, karakter pribadi yang sangat kuat hingga mereka tumbuh menjadi generasi emas yang mampu memiliki segalanya, sekaligus menjadi teladan terbaik bagi semua umat Islam di dunia. 

7. Doa untuk mendapatkan kekayaan lebih cepat punya hubungan dengan bagaimana Alloh SWT dalam memberikan rizki kepada semua hambaNya. Para ulama menyampaikan jika ayat ayat di dalam Al Qur'an yang berhubungan dengan urusan rizki/kekayaan, biasanya disampaikan dengan kata Kami bukan Aku. Contoh kalimatnya adalah "Kami akan memberikan rizki....., Kami akan meluaskan rizki.... dan seterusnya. 

Dari segi bahasa, makna Kami berarti tidak sendiri, ada lebih dari satu yang terlibat. Dengan kata lain urusan kekayaan yang diminta lewat doa membutuhkan upaya keras, cerdas dan total dari seorang hamba yang mengharapkannya. 

Ketika seorang hamba berdoa "Ya Alloh... jadikan saya orang paling kaya dan sukses di daerah ini" maka pertanyaan pertanyaan yang tak kalah penting untuk dijawab adalah :

- Apakah dia sudah berusaha lebih keras dibandingkan orang orang yang ada disekitarnya?

- Apakah dia tahu siapa saja orang yang lebih sukses dan lebih unggul dibandingkan dirinya kala itu?

- Apakah dia sanggup bekerja lebih baik dan lebih cerdas dari siapapun yang ada di daerahnya atau malah lebih malas dibandingkan mereka yang mungkin saja jarang berdoa?

- Apakah dia tak akan mundur ketika ada kegagalan besar yang menimpa, ada tantangan berat yang menghadang, sementara orang orang yang lebih unggul sudah pernah menanggungnya? 

- Apakah hamba yang meminta jadi orang terkaya tadi tak akan pernah lari dari kenyataan ketika ada begitu banyak kelelahan dan kegagalan yang mesti dideritanya atau ia akan kalah dan menyerah sebagai orang yang gagal sejati?

- Apakah......( silahkan anda isi sendiri dengan pertanyaan lain) 

Memang tidak pada tempatnya ketika seorang marah kepada Alloh karena doanya belum dikabulkan. Atau kecewa pada orang orang yang sudah memberinya doa khusus kekayaan. Ia kecewa karena sudah membaca berulang kali tapi dianggap tak ada efek apapun, tak ada hasil yang diperoleh dan terasa membosankan. 

Siapa yang salah jika kondisinya seperti itu, mungkin hati manusia itu sendiri yang bisa menjawabnya dengan jujur. Barangkali masih tersembunyi kesombongan, keangkuhan dan sikap sikap kurang mulia yang bersemayam dalam dirinya. Masih suka menyakiti tetangga, pernah melakukan perbuatan yang merugikan orang lain, kasar kepada sesama dan semua perbuatan yang tak disukai oleh orang lain.

Alloh Maha Suci, hendaknya tiap hamba yang akan mendekat kepadaNya juga dalam keadaan suci. Karena Dia adalah penguasa kehidupan, pemilik segala jenis kekayaan dan satu satunya Dzat yang mampu mengabulkan permohonan semua hamba. 

Saatnya menimbang diri dengan jujur, kira kira lebih banyak kebaikan yang sudah kita lakukan ataukah masih terlalu banyak keburukan yang tak kita sadari. Jika kebaikan yang kita lakukan dirasa sudah lebih banyak maka tetap harus ditinjau ulang, karena kita takut jangan jangan apa yang sudah kita kerjakan selama ini tak pernah ikhlas. 

Tak ada orang yang bisa menasehati selain diri kita sendiri, merubah diri dengan saksi manusia sifatnya sementara, namun meneguhkan niat dengan saksi atas nama Alloh SWT maka akan mengantar kita pada jalan jalan kebaikan untuk kebahagiaan hidup yang lebih bermakna. 

Ibarat orang yang melihat dirinya di depan cermin maka kita akan melihat diri yang utuh, apa adanya dan tak ingin sekalipun direndahkan oleh orang lain. Bayangkan juga hal itu untuk sahabat atau tetangga, apakah pernah kita menganggap orang lain lebih hina, lebih banyak dosanya dan lebih rendah kedudukannya? Jika iya bagaimana kalau orang lain melakukan hal sama kepada anda, apakah anda akan menerimanya? 

Begitu banyak yang mesti dibereskan sebelum kita memohon dan membaca doa supaya cepat kaya, ditambah lagi kita pun dituntut untuk menyesuaikan zaman, mau mengambil resiko dan siap menghadapi tantangan hingga apa yang kita cita citakan jadi kenyataan. 

Saat memandang dunia lebih jujur, kita pun akan menemukan orang orang non muslim kaya raya, orang cina kaya, kira kira apa doa yang mereka baca atau malah mereka tak pernah berdoa? Sekali lagi keseimbangan upaya lahir dan batin tak bisa dipisah pisah, semua orang kaya pernah mengalami masa masa sengsara, menderita dan ketidakpercayaan dari orang lain.

Namun mereka yakin, mereka bekerja sangat keras, tekadnya begitu bulat , mau belajar dari pengalaman kegagalan dan kemalangan hingga akhirnya harapan untuk kaya raya berhasil diwujudkan. Jangan sampai kita seperti orang yang ketinggalan kereta , terlalu asyik berdoa hingga kesempatan kesempatan emas diambil oleh mereka yang berdoa sebentar saja. 

Sebagai penutup tulisan ringan ini, ijinkan saya sebagai pemilik situs web www.carakayahalal.com  berdoa untuk siapa saja yang ditakdirkan oleh Alloh membaca ini 

" Ya Alloh, tambahkan kekuatan untuk mereka, jadikan mereka hamba hamba yang diberikan kemuliaan dunia dan akhirat. Jadikan mereka insan sempurna yang Engkau anugerahi kekayaan lahir dan bathin selamanya. Amiin 3x"

Terima kasih atas kehadiran anda di www.carakayahalal..com, jika anda merasa uraian mengenai doa supaya cepat kaya di atas berguna maka anda bisa menebar kebaikan dengan membagikan link ini 

http://www.carakayahalal.com/2015/09/doa-agar-cepat-kaya-supaya-sukses.html